LAPAS KLAS I MALANG
I. SEJARAH
LP Lowokwaru Malang, di bangun pada jaman Belanda tahun 1912,saat
pemerintah Belanda membangun perumahaan di daerah celaket Malang, di
tempat inilah Hamid Roesdi mengawali karir menjadi sopir. Penjara ini
telah mengalami pergantian tiga masa, yakni belanda, jepang dan
kemerdekaan, pada saat masa Jepang tempat ini di gunakan sebagai tempat
penampungan para pejuang kemerdekaan untuk di interogasi.Dan pada saat
belanda memasuki malang tempat ini pernah di bakar oleh pejuang
kemerdekaan hingga hanya menyisakan tembok penyekatnya saja, sampai
sekarang LP Lowokwaru masih berfungsi sebagai penjara meskipun dekat
sekali dengan perumahan penduduk.
II. VISI & MISI
VISI :
II. VISI & MISI
VISI :
- Terwujudnya Lembaga Pemasyarakatan Klas I Malang Yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif )
- Melaksanakan Pengamanan dengan PASTI
- Melaksanakan Pembinaan dengan PASTI
- Melaksanakan Pelayanan dengan PASTI
- Melaksanakan Managemen Rumah Tangga dan Ketatausahaan dengan PASTI
1. Nama tak sesuai lokasinya
Lembaga
Pemasyarakatan ini memang lebih tenar dengan sebutan LP Lowokwaru. Namun
fakta berkata lain, karena sejatinya LP ini tidak terletak di kelurahan
maupun Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. LP ini beralamatkan di Jalan Asahan No. 07, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
2. Saksi tiga zaman
Bangunan
LP Lowokwaru menjadi saksi tiga kali pergantian zaman. Pertama, lapas
ini dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Untuk tahun pembuatannya
ada dua versi data, yakni tahun 1918 dan 1921. Yang jelas, bangunan
tersebut didirikan pada masa pemerintah Belanda bersamaan dengan mereka
membangun perumahan di daerah Celaket. Kemudian, LP tersebut jatuh ke
tangan penjajah Jepang saat menjajah tanah air sejak tahun 1942. Yang
terakhir, bangunan lapas ini menjadi saksi zaman kemerdekaan Indonesia.
3. Penampungan para pejuang
Pasa
masa pendudukan Jepang di Indonesia, Malang tak luput dari penguasaan
mereka. Bangunan LP Lowokwaru yang juga jatuh ke tangan Jepang pun
beralih fungsi. Penjara tersebut digunakan sebagai tempat penampungan
para pejuang pribumi untuk diinterogasi. Di sana pula lah tentara
Indonesia disiksa dan dibantai.
4. Dibakar pejuang RI
Ketika
Belanda kembali memasuki Malang yang peristiwanya dikenal dengan
sebutan Agresi Militer pada 1947, bangunan LP Lowokwaru pun tak luput
dari aksi bumi hangus yang dilakukan tentara pribumi. Seluruh kompleks bangunannya dibakar
hingga hanya tersisa tembok penyekatnya saja. Hal ini dilakukan agar
bangunan yang dinilai strategis tersebut tak bisa dikuasai dan digunakan
kembali oleh Belanda.
5. Karier Hamid Rusdi
Dari LP Lowokwaru inilah pahlawan nasional dari Malang, Hamid Rusdi memulai kariernya. Menariknya, Hamid Rusdi muda merintis kariernya berawal dari sopir penjara.
6. Kondisi saat ini
Saat
ini, fungsi LP Lowokwaru masih tetap tidak berubah. Bangunan ini masih
digunakan sebagai penjara untuk para terpidana menghabiskan masa tahanan
mereka. Menariknya, lokasi lapas ini berada di antara perumahan
penduduk Kota Malang yang padat.
Sumber : ngalam.com
Sumber : ngalam.com
Tampilan websitenya bagus, hanya saja kurang update, Salam kenal Lapas Sarolangun
ReplyDelete